Sabtu, 09 Februari 2013

PRINSIP KERJA MESIN COTTRELL



BAB I
PENDAHULUAN
A.          LATAR BELAKANG
Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi  rusak dan terkontaminasi oleh  zat-zat,  baik  yang  tidak  berbahaya  maupun yang  membahayakan kesehatan  tubuh  manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran.
Rusaknya dan semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di saat ini telah memperburuk  kualitas udara saat ini. Semakin banyak  kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang mengeluarkan gas yang  mencemarkan lingkungan akan semakin parah pula pencemaran udara yang terjadi. Maka tak heran pada saat ini banyak orang yang terkena penyakit yang menyerang organ pernafasan karena telah menghirup udara yang telah tercemar. Oleh karena itu perlu diadakan pengendalian udara agar zat- zat berbahaya  yang terkandung dalam udara yang kita hirup saat ini berkurang atau malah hilang sekalian.
Pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengendalian pada sumber  pencemar dan pengenceran limbah gas. Pengendalian pada sumber  pencemar  merupakan metode yang  lebih efektif  karena hal tersebut dapat mengurangi keseluruhan  limbah gas yang akan diproses dan yang  pada akhirnya dibuang ke lingkungan. Pada sebuah pabrik kimia,pengendalian pencemaran udara terdiri dari dua bagian yaitu penanggulangan emisi debu danpenanggulangan emisi senyawa pencemar.  Cottrel adalah salah satu aplikasi untuk penanggulangan emisi debu dan senyawa pencemar tersebut  (Hutagalung 2009).
BAB II
PEMBAHASAN

PRINSIP KERJA ALAT COTTRELL
Pengambilan partikel koloid asap dan debu dari gas buangan pabrik
Gerak partikel bermuatan oleh pengaruh medan listrik disebut elektroforesis.Elektroforesis dapat digunakan untuk mendeteksi muatan partikel koloid. Jika partikel koloidberkumpul di elektroda positif berarti koloid bermuatan negatif dan jika partikel koloidberkumpul di elektroda negatif berarti koloid bermuatan positif. Prinsip elektroforesis digunakanuntuk membersihkan asap dalam suatu industri dengan alat Cottrell
Contoh alat yang menggunakan prinsip elektroforesis adalah pengendap cottrell. Alat inidigunakan untuk memisahkan partikel-partikel koloid seperti asap dan debu yang terkandungdalam gas buangan pabrik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi zat-zat polusi udara, di sampingdapat digunakan untuk memperoleh kembali debu berharga seperti debu arsenik oksida..
Mekanisme kerja alat ini adalah sebagai berikut. Gas buangan dialirkan melalui ujung-ujung logam yang tajam yang telah diberi tegangan tinggi. Ujung-ujung logam ini akan melepaselektron-elektron dengan kecepatan tinggi yang akan mengionisasi molekul-molekul di udara.Partikel-partikel koloid dalam gas buangan akan mengadsorbsi ion-ion ini sehinggan menjadibermuatan positif. Partikel-partikel koloid selanjutnya akan tertarik ke elektrode dengan muatanberlawanan dan menggumpal.
Alat cotrrel merupakan alat yang digunakan untuk menggumpalkan asap atau debu daripabrik. Alat cotrrel berprinsip pada sifat koagulasi (pengendapan) dari koloid. PengendapCottrell digunakan untuk mengurangi polusi udara dari pabrik. Alat ini akan mengendapkanpartikel koloid yang terdapat dalam gas yang akan dikeluarkan melalui cerobong asap. Partikelkoloid berupa aerosol asap dan debu akan terendapkan karena adanya gaya elektrostatik denganmenggunakan arus DC.
Aplikasi Tegangan Tinggi Searah (DC)
Prinsip koagulasi partikel koloid dengan cara penetralan dipakai untuk menyaring asap yangdibuang melalui cerobong pabrik. Asap industri dan debu jalanan yang terdiri atas partikel karbon, oksidalogam, dan debu dapat diendapkan menggunakan alat yang disebut
 pengendap Cottrell, sepertiditunjukkan pada gambar.Pengendap Cottrell, dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara daripabrik dan sekaligus untuk memperoleh kembali debu yang berharga (debu logam). Metode inidikembangkan oleh Frederich Cottrell (1877-1948) dari Amerika Serikat, dan dikenal dengan metode Cottrell.
Asap atau debu dari pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari cotrrel. Asap daripabrik sebelum meninggalkan cerobong asap, dilewatkan ke dalam pengendap Cottrell dengan caradialirkan melalui ujung-ujung logam yang tajam dan bermuatan pada tegangan tinggi (20.000-75.000volt). Bagian dalam Cottrell terdapat kisi-kisi elektrode bertegangan tinggi yang dialiri arus listrik searah.Ujung-ujung yang runcing akan mengionkan molekul-molekul dalam udara. Ion-ion tersebut akandiadsorpsi oleh partikel asap dan menjadi bermuatan. Partikel bermuataan tersebut akan tertarik dan diikatpada elektroda yang lain. Partikel-partikel debu yang bermuatan akan dinetralkan hingga membentuk agregat sangat besar, yang akhirnya mengendap di bagian dasar pengendap Cottrell.



BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan dari pembahasan diatas adalah:
1.      Pencemaran udara pada mesin industri dengan menggunakan mesin cottrell ternyata lebih efektif. Selain udara yang dikeluarkan bebas dari debu, debu yang masih bisa digunakan dapat dikumpulkan dengan mesin tersebut.
2.      Dengan mesin cottrell, berarti telah menerapkan sifat- sifat dari koloid yang bersifat elektrofolesis dimana partikel-partikel koloid dapat bergerak dalam medan listrik.


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
            Sumber referensi yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini sebagai berikut:
1.      Modul Kimia kelas XI Semester Genap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar