Senin, 11 Februari 2013

Di Antara Tuntunan Membaca Al Qur'an

Membaca Al Qur'an adalah suatu amalan yang mulia. Namun sebagian kita kadang lalai. Membaca status di Social Media mungkin lebih banyak daripada membaca dan merenung Al Qur'an, kalamullah yang mulia. Padahal membaca tiap hurufnya saja mendapat pahala. Berikut beberapa tuntunan dalam membaca Al Qur'an.
Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad mengatakan :
[1]   Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca Al Qur’an satu hizib dan tidak terpisah-pisah.
[2]   Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membacanya dengan tartil, bukan membaca dengan cepat dan tergesa-gesa, bahkan bacaan beliau r adalah tafsiran huruf per huruf.
[3]   Biasanya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memotong bacaannya yaitu berhenti pada setiap ayat. Beliau r biasa membaca suatu surat dengan tartil sehingga terasa amat panjang.
[4]   Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bertemu dengan mad (tanda panjang) beliau memanjangkannya.
[5]   Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca ta’awudz kepada Allah dari setan yang terkutuk ketika mulai membaca Al Qur’an. Beliau katakan :
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Moga bermanfaat.

Sabtu, 09 Februari 2013

PRINSIP KERJA MESIN COTTRELL



BAB I
PENDAHULUAN
A.          LATAR BELAKANG
Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi  rusak dan terkontaminasi oleh  zat-zat,  baik  yang  tidak  berbahaya  maupun yang  membahayakan kesehatan  tubuh  manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran.
Rusaknya dan semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di saat ini telah memperburuk  kualitas udara saat ini. Semakin banyak  kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang mengeluarkan gas yang  mencemarkan lingkungan akan semakin parah pula pencemaran udara yang terjadi. Maka tak heran pada saat ini banyak orang yang terkena penyakit yang menyerang organ pernafasan karena telah menghirup udara yang telah tercemar. Oleh karena itu perlu diadakan pengendalian udara agar zat- zat berbahaya  yang terkandung dalam udara yang kita hirup saat ini berkurang atau malah hilang sekalian.
Pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengendalian pada sumber  pencemar dan pengenceran limbah gas. Pengendalian pada sumber  pencemar  merupakan metode yang  lebih efektif  karena hal tersebut dapat mengurangi keseluruhan  limbah gas yang akan diproses dan yang  pada akhirnya dibuang ke lingkungan. Pada sebuah pabrik kimia,pengendalian pencemaran udara terdiri dari dua bagian yaitu penanggulangan emisi debu danpenanggulangan emisi senyawa pencemar.  Cottrel adalah salah satu aplikasi untuk penanggulangan emisi debu dan senyawa pencemar tersebut  (Hutagalung 2009).
BAB II
PEMBAHASAN

PRINSIP KERJA ALAT COTTRELL
Pengambilan partikel koloid asap dan debu dari gas buangan pabrik
Gerak partikel bermuatan oleh pengaruh medan listrik disebut elektroforesis.Elektroforesis dapat digunakan untuk mendeteksi muatan partikel koloid. Jika partikel koloidberkumpul di elektroda positif berarti koloid bermuatan negatif dan jika partikel koloidberkumpul di elektroda negatif berarti koloid bermuatan positif. Prinsip elektroforesis digunakanuntuk membersihkan asap dalam suatu industri dengan alat Cottrell
Contoh alat yang menggunakan prinsip elektroforesis adalah pengendap cottrell. Alat inidigunakan untuk memisahkan partikel-partikel koloid seperti asap dan debu yang terkandungdalam gas buangan pabrik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi zat-zat polusi udara, di sampingdapat digunakan untuk memperoleh kembali debu berharga seperti debu arsenik oksida..
Mekanisme kerja alat ini adalah sebagai berikut. Gas buangan dialirkan melalui ujung-ujung logam yang tajam yang telah diberi tegangan tinggi. Ujung-ujung logam ini akan melepaselektron-elektron dengan kecepatan tinggi yang akan mengionisasi molekul-molekul di udara.Partikel-partikel koloid dalam gas buangan akan mengadsorbsi ion-ion ini sehinggan menjadibermuatan positif. Partikel-partikel koloid selanjutnya akan tertarik ke elektrode dengan muatanberlawanan dan menggumpal.
Alat cotrrel merupakan alat yang digunakan untuk menggumpalkan asap atau debu daripabrik. Alat cotrrel berprinsip pada sifat koagulasi (pengendapan) dari koloid. PengendapCottrell digunakan untuk mengurangi polusi udara dari pabrik. Alat ini akan mengendapkanpartikel koloid yang terdapat dalam gas yang akan dikeluarkan melalui cerobong asap. Partikelkoloid berupa aerosol asap dan debu akan terendapkan karena adanya gaya elektrostatik denganmenggunakan arus DC.
Aplikasi Tegangan Tinggi Searah (DC)
Prinsip koagulasi partikel koloid dengan cara penetralan dipakai untuk menyaring asap yangdibuang melalui cerobong pabrik. Asap industri dan debu jalanan yang terdiri atas partikel karbon, oksidalogam, dan debu dapat diendapkan menggunakan alat yang disebut
 pengendap Cottrell, sepertiditunjukkan pada gambar.Pengendap Cottrell, dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara daripabrik dan sekaligus untuk memperoleh kembali debu yang berharga (debu logam). Metode inidikembangkan oleh Frederich Cottrell (1877-1948) dari Amerika Serikat, dan dikenal dengan metode Cottrell.
Asap atau debu dari pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik dari cotrrel. Asap daripabrik sebelum meninggalkan cerobong asap, dilewatkan ke dalam pengendap Cottrell dengan caradialirkan melalui ujung-ujung logam yang tajam dan bermuatan pada tegangan tinggi (20.000-75.000volt). Bagian dalam Cottrell terdapat kisi-kisi elektrode bertegangan tinggi yang dialiri arus listrik searah.Ujung-ujung yang runcing akan mengionkan molekul-molekul dalam udara. Ion-ion tersebut akandiadsorpsi oleh partikel asap dan menjadi bermuatan. Partikel bermuataan tersebut akan tertarik dan diikatpada elektroda yang lain. Partikel-partikel debu yang bermuatan akan dinetralkan hingga membentuk agregat sangat besar, yang akhirnya mengendap di bagian dasar pengendap Cottrell.



BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Berikut ini adalah kesimpulan dari pembahasan diatas adalah:
1.      Pencemaran udara pada mesin industri dengan menggunakan mesin cottrell ternyata lebih efektif. Selain udara yang dikeluarkan bebas dari debu, debu yang masih bisa digunakan dapat dikumpulkan dengan mesin tersebut.
2.      Dengan mesin cottrell, berarti telah menerapkan sifat- sifat dari koloid yang bersifat elektrofolesis dimana partikel-partikel koloid dapat bergerak dalam medan listrik.


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
            Sumber referensi yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini sebagai berikut:
1.      Modul Kimia kelas XI Semester Genap.

Kamis, 07 Februari 2013

5 Tips Membaca Cepat


Meningkatnya pengetahuan adalah dengan banyak membaca. Membaca di sini baik dalam ilmu dunia maupun ilmu agama. Dengan mengefisienkan waktu, bahan bacaan yang begitu banyak bisa dibaca dengan cepat dalam waktu singkat. Tips membaca cepat inilah yang bisa ditempuh.

1- Percepat: Bagian yang sudah dipahami bisa dipercepat. Bahkan bagian yang terasa tidak penting bisa dilompati.
2- Perlambat: Bagian yang sulit dipahami diperlambat guna memahami istilah baru dan sulit.
3- Tidak bersuara: Tidak perlu mengeluarkan suara saat membaca karena seperti itu membuat proses membaca memakan waktu lebih lama.
4- Tidak bergerak: Tidak banyak bergerak saat membaca akan membuat proses membaca lebih cepat dan tidak jadi membuang-buang waktu.
5- Merasa diri tidak tahu: Ketika membaca buku atau kitab janganlah berpikir bahwa kita sudah tahu isi buku tersebut karena hal itu akan membuat kita tidak ingin tahu lebih banyak atau tidak ingin menambah ilmu. Jadinya kurang semangat untuk mengulas isi buku.
Semua hal di atas semakin mudah dilakukan jika kita senantiasa meminta tolong pada Allah dan selalu memohon pada-Nya ilmu yang bermanfaat. Di antara do’a yang bisa dipanjatkan adalah do’a memohon kemudahan berikut ini,
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” [artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].[1]

Diolah dari:
http://edukasi.kompas.com/read/2012/07/02/08331927/Tips.Membaca.Cepat

Sejarah Kelam Hari Valentine

Banyak remaja muslim tidak mengetahui bagaimanakah sejarah hari valentine. Karena ketidaktahuan dan cuma asal ikut-ikutan trend, juga supaya mau dikatakan gaul, akhirnya mereka pun merayakannya. Di antara mereka saling memberi kado, lebih-lebih pada orang yang dikasihi. Maka kita lihat coklat dan berbagai souvenir laris manis di hari tersebut. Bagaimanakah sebenarnya sejarah hari tersebut?
 
Cikal Bakal Hari Valentine
Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul Valentine’s Day. Namun, pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan dijadikan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Book Encyclopedia 1998).

Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine
The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” yang dimaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.
Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan Tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.
Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (The World Book Encyclopedia, 1998).
Versi lainnya menceritakan bahwa sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir (mati sebagai pahlawan karena memperjuangkan kepercayaan), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinusmu”. (Sumber pembahasan di atas: http://id.wikipedia.org/ dan lain-lain)
Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:
  1. Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
  2. Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
  3. Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta.
  4. Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.
Sungguh ironis memang kondisi remaja saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah di atas. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual valentine adalah ritual non muslim bahkan bermula dari ritual paganisme. Bahkan secara tegas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” (HR. Ahmad dan Abu Daud). Dalil ini sudah cukup sebagai alasan terlarangnya merayakan hari valentine, apa pun bentuk perayaannya.
Wallahu waliyyut taufiq.
---
Riyadh-KSA, 25 Rabi’ul Awwal 1434 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal